Bintang film porno internasional Vicky Vette mengkritik kebijakan pemerintah Indonesia memblokir situs-situs porno. Hal tersebut diungkapkan Vicky dalam akun situs Twitter miliknya.
Pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menargetkan bisa memblokir situs porno hingga 90 persen di bulan Ramadhan ini, ternyata mendapat kritikan dari seorang bintang film porno internasional, Vicky Vette. Sebelumnya, Vicky juga sempat membahas kasus video porno Ariel ketika video tersebut beredar di internet dua bulan lalu.
“First Ariel Peterporn gets put in prison for a sex tape, now porn is blocked in Indonesia.. what next? 20 to life for not wearing a bra?” tulis Vicky dalam akun situs Twitternya. Arti dari twitt tersebut dalam Bahasa Indonesia secara bebas, “Pertama Ariel Peterporn dipenjara karena membuat video seks, kini situs porno diblokir di Indonesia... setelah itu apa? (hukuman penjara) 20 tahun atau seumur hidup karena tidak memakai BH.”
Viky dalam akun Twitternya juga menulis, “Love to my Indo followers...follow your heart & religious beliefs. I will be here no matter what free ariel RT.” Artinya kira-kira, “Salam cinta terhadap para pengikut saya di Indonesia... ikuti hati Anda dan agama Anda. Saya tetap berada di sini apapun yang terjadi.”
Vicky berdasarkan data di Wikipedia adalah bintang porno untuk film Metropolis. Dia bahkan menyabet penghargaan tertinggi di festival film porno di Amerika, yakni AVN, untuk kategori artis yang paling menggoda untuk filmnya Metropolis pada 2005.
sumber:http://unic77.blogspot.com/2010/08/ratu-porno-internasional-kritik.html
